Perang Iran vs Israel, Siapa Pemasok Senjatanya?

INFOGRAFIK
Penulis
Adi Ahdiat 19/06/2025 19:15 WIB

  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Perang antara Israel dan Iran, yang meletus sejak Jumat (13/6/2025), masih terus berlanjut.

Menurut data Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI),  pihak-pihak yang berkonflik ini pernah menerima pasokan senjata dari berbagai negara.


(Baca: Pemerintah AS Ikut Biayai Iron Dome Israel, Ini Anggarannya)

Negara yang tercatat pernah memasok senjata untuk Iran adalah Rusia, China, dan Belarus.

Selama periode 2010-2024, SIPRI menemukan ada 11 kontrak pengiriman senjata dari Rusia ke Iran. Senjata yang dikirim beragam, di antaranya radar, rudal tipe surface-to-air-missile (SAM), kendaraan tempur infanteri, rudal penghancur tank, serta pesawat tempur latihan.

Dalam periode sama, ada 7 kontrak pengiriman senjata ke Iran yang berasal dari China, dan 1 kontrak dari Belarus. Jenis senjata yang dikirim China umumnya misil dan kendaraan tempur, sedangkan yang dikirim Belarus berupa sistem radar.

Di sisi lain, negara yang tercatat menjadi pemasok senjata untuk Israel adalah Amerika Serikat (AS), Jerman, Kanada, dan Italia.

Selama periode 2010-2024, SIPRI menemukan ada 44 kontrak pengiriman senjata dari AS ke Israel, dari Jerman 8 kontrak, kemudian dari Kanada dan Italia masing-masing 3 kontrak.

Senjata yang dikirim AS beragam, mulai dari kendaraan tempur darat, sistem peluncur roket, berbagai jenis rudal dan bom, helikopter, sampai pesawat tempur.

Jenis senjata yang dikirim Jerman ke Israel berupa sistem radar, rudal, torpedo, kapal selam, dan kapal perang. Kemudian Kanada mengirim mesin pesawat, dan Italia mengirim helikopter, pesawat tempur latihan, serta meriam kapal perang.

(Baca: AS akan Beri Bantuan Militer untuk Israel sampai 2028)