BUMN Miliki Lahan Pertambangan Terluas di Indonesia

INFOGRAFIK
Penulis
Reza Pahlevi 19/09/2022 11:47 WIB

  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) dan Auriga mencatat ada 10 juta hektare (ha) konsesi lahan pertambangan di Indonesia per Juli 2022. Sekitar 21% konsesi tersebut dikuasai oleh 10 grup usaha.

Konsesi lahan pertambangan terbesar dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Timah dengan luas lahan 487.516 ha dan PT Aneka Tambang (Antam) dengan luas lahan 454.885 ha.


Sementara itu Adaro memiliki luas konsesi sebesar 307.949 ha, dan Bumi Resources yang dikuasai Grup Bakrie memiliki konsesi lahan sebesar 257.237 ha.

Kemudian Dian Swastatika Sentosa milik Grup Sinar Mas memiliki 164.937 ha, dan Freeport Indonesia memiliki tambang seluas 126.903 ha.

Menurut pantauan Walhi dan Auriga, Presiden Joko Widodo telah memberikan izin usaha pertambangan (IUP) seluas 5,37 juta ha dalam delapan tahun periode jabatannya.

Jokowi pun tercatat sebagai presiden dengan pemberian IUP terbesar dibandingkan dengan presiden-presiden Indonesia sebelumnya.