Menurut data ASEAN Automotive Federation (AAF), volume penjualan mobil di ASEAN mencapai 1,49 juta unit pada semester I 2024.
Capaiannya turun 8,9% dibanding semester I tahun lalu (year-on-year/yoy) yang mencapai 1,64 juta unit.
AAF menghimpun data ini dari 7 negara anggota ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Pada semester I 2024 volume penjualan mobil di Indonesia mencapai 408.012 unit, setara 27% dari total penjualan di ASEAN.
Kendati meraih pangsa pasar terbesar, penjualan mobil di Indonesia selama periode tersebut turun 19,4% (yoy).
Di urutan kedua ada Malaysia dengan penjualan mobil 390.296 unit, naik 6,6% (yoy). Lalu Thailand mengekor dengan penjualan 307.671 unit, turun 24,2% (yoy).
Sementara Filipina, Vietnam, Singapura, dan Myanmar masing-masing mencatatkan penjualan mobil kurang dari 250 ribu unit pada semester ini, seperti terlihat pada grafik.
AAF juga mencatat, produksi mobil di Asia Tenggara pada semester I 2024 sebanyak 1,85 juta unit, turun 12,7% (yoy).
Thailand menjadi negara dengan produksi mobil terbesar di kawasan ini, yaitu 761.240 unit. Diikuti Indonesia dengan 561.772 unit, dan Malaysia 392.052 unit.
(Baca: Penjualan Mobil di Indonesia Masih Suram pada Juli 2024)