Berbagai aplikasi atau layanan pesan antar makanan (online food delivery/OFD) semakin marak bermunculan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Aneka promosi dan keunggulan ditawarkan aplikasi OFD untuk bersaing menarik konsumen.
Hasil riset Tenggara Strategics menunjukkan, mayoritas konsumen di Indonesia memiliki lebih dari 1 aplikasi pesan antar makanan di ponselnya. Persentasenya mencapai 72% atau mencapai 7 dari 10 konsumen di Indonesia.
Rinciannya, sebanyak 41% konsumen di dalam negeri memiliki lebih dari 2 aplikasi pesan antar makanan di ponselnya. Kemudian, sebanyak 31% konsumen yang memiliki 2 aplikasi pesan antar makanan di ponselnya.
Sementara itu, hanya ada 28% konsumen yang memiliki 1 aplikasi pesan antar makanan di ponselnya.
Survei itu juga menunjukkan, ada sejumlah faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih aplikasi pesan antar makanan. Faktor tersebut, di antaranya kenyaman, menu yang beragam, dan keamanan dalam bertransaksi.
Hasilnya, GoFood paling banyak dipilih konsumen karena paling unggul dari tiga faktor tersebut. Urutan kedua ditempati GrabFood dan yang ketiga yakni Shopee Food.
Adapun riset ini dilakukan terhadap 1.200 responden berusia minimal 17 tahun yang berdomisili di Jabodetabek, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Solo. Responden yang menggunakan layanan OFD setidaknya sekali dalam 3 bulan terakhir.
Survei ini menggunakan random samping dengan metode wawancara tatap muka pada 10-14 Januari 2022 dengan tingkat toleransi kesalahan (margin of errors) kurang lebih 2,8%.
(Baca: Tertinggi di Asia Tenggara, Nilai Transaksi GrabFood Lampaui GoFood dan ShopeeFood pada 2021)