Laporan World Digital Competitiveness Ranking (WDC) yang dipublikasikan International Institute for Management Development (IMD) menunjukkan, Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan daya saing teknologi digital terbaik pada 2023.
Nilai daya saing digital AS mencapai 100 poin dari skor maksimal 100. Dari tiga indikator penilaian, AS memperoleh 92,56 untuk pengetahuan; 91 untuk teknologi; 98,14 untuk kesiapan masa depan.
Posisi AS naik dari 2022 yang sempat duduk di peringkat kedua dengan total skor 99,81.
Negara dengan daya saing digital terbaik kedua adalah Belanda dengan skor 98,1 poin. Penilaiannya, yakni 88,96 untuk pengetahuan; 91,7 untuk teknologi; dan 95,35 untuk kesiapan masa depan. Posisi Belanda naik signifikan dari 2022 yang berada di peringkat enam.
Ketiga ditempati Singapura dengan skor 97,4 poin. Penilaiannya, yakni 92,11 untuk pengetahuan; 94,67 untuk teknologi; dan 87,11 untuk kesiapan masa depan. Posisi Singapura naik dari 2022 yang bertengger di urutan keempat.
(Baca juga: Negara-negara dengan Daya Saing Digital Tertinggi 2022)
Urutan keempat ada Denmark dengan skor 96,93. Perolehan ini turun dari 2022 yang memegang posisi puncak. Sementara kelima ada Swiss dengan skor 96,24.
Sisanya ada Korea Selatan, Swedia, hingga Hong Kong seperti terlihat pada grafik. Sementara Indonesia duduk di posisi 45 dengan skor hanya 60,36 poin pada 2023.
Peringkat daya saing digital dunia IMD menganalisis dan memberi peringkat negara-negara dalam mengadopsi dan mengeksplorasi teknologi digital yang mengarah pada transformasi dalam praktik pemerintahan, model bisnis, dan masyarakat secara umum.
Ada tiga faktor utama daya saing digital, yakni pengetahuan, teknologi, dan kesiapan masa depan. Masing-masing faktor ini dibagi menjadi 3 sub-faktor yang menyoroti setiap aspek area yang dianalisis. Secara keseluruhan, penilaian ini memiliki 9 sub-faktor tersebut. Turunan sub-faktor tersebut terdiri atas 54 kriteria.
Adapun negara yang diteliti dalam indeks daya saing digital ini mencapai 64 negara.
(Baca juga: Singapura, Negara dengan Daya Saing Tertinggi Global 2024)