Banyak Konten Hoaks Sepanjang 2024, Mayoritas Penipuan

Teknologi & Telekomunikasi

Lite

Nabilah Muhamad 10/01/2025 16:01 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Jumlah Konten Hoaks yang Diidentifikasi Kementerian Komdigi Berdasarkan Kategori (2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Banyak Konten Hoaks Sepanjang 2024, Mayoritas Penipuan

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Konten Hoaks yang Diidentifikasi Kementerian Komdigi Berdasarkan Kategori (2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah mengidentifikasi serta mengklarifikasi 1.923 konten hoaks, berita bohong, atau informasi palsu yang beredar di internet sepanjang 2024.

Konten hoaks yang paling banyak ditemukan masuk kategori penipuan, yakni 237 konten. Sedangkan temuan paling sedikit adalah kategori mitos dengan 6 konten.

Lengkapnya, berikut kategori konten bermuatan hoaks yang ditemukan Kementerian Komdigi pada 2024:

Penipuan: 890 konten
Politik: 237 konten
Pemerintahan: 214 konten
Kesehatan: 163 konten
Kebencanaan: 145 konten
Internasional: 50 konten
Pencemaran nama baik: 50 konten
Perdagangan: 35 konten
Kejahatan: 33 konten
Keagamaan: 8 konten
Pendidikan: 8 konten
Mitos: 6 konten
Lain-lainnya: 84 konten

Secara tren, konten hoaks paling banyak ditemukan pada Oktober 2024 dengan total 215 konten. Sedangkan Februari 2024 jadi yang terendah dengan 131 konten.

"Kementerian Komdigi juga mengimbau warganet yang menemukan atau menerima informasi elektronik yang patut diduga dan diragukan kebenarannya segera melaporkan melalui kanal pengaduan konten," tulis Kementerian Komdigi di laman resminya, Rabu (8/1/2025).

Laporan tersebut bisa dikirim via e-mail ke aduankonten@kominfo.go.id; akun X @aduankonten; atau melalui aplikasi pesan instan WhatsApp di nomor 081-1922-4545.

(Baca: Deretan Kasus Keamanan Internet yang Dialami Masyarakat di Daerah Terpencil)

Editor : Adi Ahdiat