Harga-harga komponen penyumbang inflasi pakaian dan alas kaki di Kota Bogor pada Desember lalu berada di angka 0,01%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,09%. Di antara delapan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok pakaian dan alas kaki menyumbang 0,01% inflasi daerah.
(Baca: Pengeluaran Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan di Kota Lhokseumawe Bulan Desember Naik 0,2%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) pakaian dan alas kaki di Kota Bogor berada di level 110,35 pada Desember 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 110,34.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi pakaian dan alas kaki telah turun 11.68% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Bogor telah mengalami pertumbuhan 1,61% (year to date/ytd).
Hasil survei BPS, data per Desember 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan 5.5 di bandingkan sub kelompok lainnya.
(Baca: Harga Transportasi di Kabupaten Penajam Paser Utara Bulan Desember Naik 0,04%)
Berikut ini inflasi subkelompok pakaian dan alas kaki yang di ukur BPS per Desember di Kota Bogor :
- Kelompok alas kaki 0,08%
- Kelompok pakaian dan alas kaki 0,01%
- Kelompok pakaian -0,02%
Dibandingkan dengan 106 kabupaten/kota lain, inflasi pakaian dan alas kaki tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,11% dengan IHK sebesar 103.38 dan terendah terjadi di Kabupaten Konawe sebesar 0,51% dengan IHK sebesar 103.48. Sementara untuk Kota Bogor ini menempati urutan 66.
Bulan September 2024, BPS mencatat inflasi nasional turun 0,12% secara bulanan dan -8,4% secara tahunan. Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 2,86%.