Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merilis Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2024.
Indeks ini bertujuan untuk mengukur kompetensi dan keterampilan masyarakat Indonesia dalam menggunakan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari maupun pekerjaan.
Pengumpulan data dilakukan dengan menghimpun data dari kementerian/lembaga (K/L), survei terhadap lebih dari 17 ribu responden individu, serta 10 ribu responden industri yang tersebar di 514 kabupaten/kota.
Penilaian skor IMDI terdiri dari empat pilar, yaitu infrastruktur dan ekosistem, keterampilan digital, pemberdayaan, serta pekerjaan.
Skor IMDI nasional mencapai 43,34 poin pada 2024, naik 0,17 poin dari 2023 yang sebesar 43,18 poin.
Kenaikan skor ini ditopang oleh pilar keterampilan digital yaitu sebesar 58,25 poin, naik 1,66 poin. Lalu pilar pekerjaan 38,09 poin atau naik 5,95 poin.
Sementara dua pilar lainnya mengalami penurunan, yaitu pilar infrastruktur dan ekosistem 52,70 poin atau turun 4,39 poin, serta pilar pemberdayaan 25,66 poin atau turun 0,53 poin.
Meskipun dalam tiga tahun berturut-turut skor IMDI nasional menunjukkan kenaikan, Kepala Badan Pengembangan SDM, Komunikasi, dan Informatika Kemenkominfo Hari Budiarto menyebut, skor ini masih di bawah 50 poin. Artinya, masyarakat Indonesia belum mengadopsi digital secara optimal.
Ia menilai, keterampilan masyarakat menggunakan perangkat digital lebih banyak digunakan dalam berkomunikasi. Sementara upaya pelatihan untuk meningkatkan daya saing industri lewat perangkat digital relatif kurang.
”Banyak kepala daerah yang mengikuti program kepemimpinan digital Kemenkominfo mengatakan sudah membuat aneka platform pelayanan publik supaya bisa diakses jarak jauh, tetapi penduduknya tetap datang mengakses layanan secara luring,” kata Hari dalam dalam peluncuran hasil IMDI 2024 di Jakarta, dilansir dari Harian Kompas, Selasa (10/9/2024).
Dari 38 provinsi, belum ada wilayah yang meraih indeks masyarakat digital "sangat tinggi". Tercatat hanya ada 5 provinsi dengan skor IMDI dalam kategori "cukup".
Berikut lima provinsi dengan skor IMDI tertinggi 2024:
- Jakarta: 50,5 poin
- Bali: 49,05 poin
- Bangka Belitung: 47,62 poin
- Jawa Tengah: 47,42 poin
- DI Yogyakarta: 47,10 poin
Sedangkan berikut lima provinsi dengan IMDI terendah 2024:
- Maluku Utara: 38,32 poin
- Papua: 40,46 poin
- Papua Barat: 41,04 poin
- Kalimantan Tengah: 41,09 poin
- Sumatera Selatan: 41poin
(Baca: Pemanfaatan Akses Internet terhadap Pendidikan di Daerah Tertinggal Indonesia)