Berdasarkan data yang dihimpun Business of Apps, layanan video streaming Disney+ memiliki 153,6 juta pelanggan secara global pada kuartal II 2024.
Jumlahnya berkurang sekitar 4 juta pelanggan atau turun 2,66% dibanding kuartal II tahun lalu (year-on-year/yoy). Penurunan ini terjadi di tengah kenaikan harga langganan Disney+ yang berlaku sejak Oktober 2023.
Meski begitu, pada kuartal II 2024 pendapatan Disney+ naik 25% (yoy) menjadi US$2,64 miliar. Capaian ini menjadi yang tertinggi sejak Disney+ diluncurkan pada akhir 2019.
Adapun pada akhir 2024 Disney berencana menambahkan tayangan olahraga dari ESPN untuk pelanggannya di Amerika Serikat.
"Ini adalah langkah pertama untuk menghadirkan ESPN ke penonton Disney+," kata CEO Disney Bob Iger, dilansir dari Variety, Selasa (7/5/2024).
Disney+ juga sudah menerapkan strategi pembatasan untuk mencegah pelanggan berbagi kata sandi mulai Juni 2024.
(Baca: Donasi Rp31 M ke Israel Dikecam, Bagaimana Pergerakan Saham Disney?)