Layanan pesan-antar makanan online semakin digandrungi masyarakat di kota-kota besar, khususnya di kalangan karyawan.
Hal ini tercermin dalam laporan survei lembaga Jajak Pendapat (Jakpat), yang menunjukkan bahwa frekuensi rata-rata karyawan yang memesan makanan dan minuman online mencapai 3 kali/minggu. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan kalangan pelajar.
Rinciannya, frekuensi karyawan kelas bawah dan menengah memesan makanan dan minuman online sebanyak 3 kali/minggu. Sedangkan karyawan kelas atas umumnya memesan sebanyak 4 kali/minggu.
Berbeda dengan karyawan, frekuensi rata-rata pelajar yang memesan makanan dan minuman online hanya 2 kali/minggu.
Pelajar kelas bawah memesan sebanyak 1 kali/minggu, pelajar kelas menengah 2 kali/minggu, dan pelajar kelas atas memesan 3 kali/minggu.
Survei itu juga menemukan bahwa mayoritas konsumen memesan makanan dan minuman online yang termasuk kelompok makanan cepat saji alias fast food.
Cemilan makanan paling diminati adalah martabak, seblak, cilok, dan roti bakar. Sedangkan minuman yang paling diminati adalah boba, minuman kopi, dan aneka jus.
Survei ini dilakukan terhadap 1.624 responden di sejumlah kota besar Indonesia melalui aplikasi Jakpat. Survei dilakukan pada 25-26 Mei 2022 dengan margin of error di bawah 3%.
(Baca: 7 dari 10 Konsumen Indonesia Punya Lebih dari 1 Aplikasi Pesan Antar Makanan)