Berdasarkan analisis Pusat Penelitian Pangan dan Penggunaan Lahan Institut Ekonomi Sekolah Kyiv bekerja sama dengan Kementerian Pertanian Ukraina, sektor pertanian negara tersebut sejauh ini menderita kerugian sebesar US$4,29 miliar akibat invasi Rusia.
Tercatat, invasi Rusia telah membunuh lebih dari 5,7 juta ekor unggas, 258.000 ekor babi, 92.000 ekor sapi, dan 42.000 domba dan kambing.
Selain bahan makanan, harga benih, pupuk, dan bahan bakar telah meningkat rata-rata 35-45% di seluruh Ukraina.
Menurut data Famine Early Warning Systems Network (FEWSNET), produksi pertanian tanaman musim dingin dan semi dapat menurun sebanyak 25%-50%.
Hal ini dikhawatirkan akan memperpanjang krisis pangan global. Selain itu, blokade Rusia terhadap pelabuhan Laut Hitam Ukraina diprediksi akan menghambat ekspor Ukraina secara signifikan.
(Baca Selengkapnya: Mayoritas Warga Dunia Punya Persepsi Negatif terhadap Rusia)