Ada beberapa hal yang bisa menarik minat konsumen untuk belanja online, terutama soal ongkos kirim.
Hal ini terlihat dari laporan 2024 Online Shopper Trends yang dirilis perusahaan logistik global DHL.
(Baca: Jumlah Pengguna E-Commerce di Indonesia Meningkat 2020-2024)
Pada 2024 DHL menggelar survei kepada 12.000 responden yang tersebar di 24 negara di kawasan Eropa, Amerika, Afrika, dan Asia.
Kriteria responden yang dilibatkan dalam survei ini adalah konsumen yang pernah berbelanja secara daring.
Mereka menemukan, mayoritas atau 67% responden merasa lebih tertarik belanja online jika ongkos kirimnya gratis.
Kemudian 48% menyukai kebijakan bebas biaya pengembalian barang, dan 42% mengutamakan layanan pengiriman yang cepat.
Ada pula 36% yang menginginkan deskripsi produk yang baik, dan 39% menekankan pentingnya ulasan pelanggan serta foto produk.
(Baca: Jumlah Pengunjung Situs E-Commerce Indonesia September 2024)