Menurut data AItools.xyz, terdapat sejumlah situs kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang paling banyak dikunjungi hingga Februari 2025.
Posisi puncak dipegang oleh ChatGPT, AI berkategori chatbot dengan kunjungan bulanan mencapai 5,2 miliar. Angkanya naik 10,64% dari Januari 2025 yang sebesar 4,7 miliar kunjungan.
Belum ada situs AI yang mengalahkan volume kunjungan ChatGPT. Platform AI milik perusahaan OpenAI yang didirikan Sam Altman ini mengantongi pangsa pasar atau market share global hingga 43,16%.
Urutan kedua ditempati Canva, AI berkategori generator desain, dengan kunjungan 996,10 juta pada Februari 2025. Angkanya tumbuh 12,31% dari Januari 2025 yang sebesar 886,9 juta. Market share Canva hanya 8,27%.
(Baca juga: Ini Jenis Layanan AI yang Banyak Digunakan Masyarakat Indonesia)
Ketiga, DeepSeek, kategori chatbot yang mengantongi kunjungan hingga 792,6 juta pada Februari 2025. Pemakaian Deepseek tergolong agresif, pertumbuhannya meroket 195,86% dari Januari yang hanya 267,9 juta kunjungan. Pertumbuhan ini bahkan mengalahkan ChatGPT.
AI dari China yang didirikan Liang Wenfeng pada 2023 tersebut mengantongi pangsa pasar 6,58%.
Di bawah DeepSeek ada Google Translate dengan jumlah kunjungan 623,3 juta atau naik 4,79%. Pangsa pasarnya 5,17%. Selanjutnya Character AI, Janitor AI, Perplexity, Gemini, hingga Claude dalam daftar 10 besar.
Data ini dihimpun berdasarkan lalu lintas kunjungan dan metrik keterlibatan pengguna. Berikut daftar lengkap situs AI dengan kunjungan terbanyak pada Februari 2025:
- ChatGPT 5.200.000.000 kunjungan
- Canva 996.100.0000 kunjungan
- DeepSeek 792.600.000 kunjungan
- Google Translate 623.300.000 kunjungan
- Character AI 223.200.000 kunjungan
- JanitorAI 173.700.000 kunjungan
- Perplexity 165.900.000 kunjungan
- Gemini 139.400.000 kunjungan
- Remove.bg 121.700.000 kunjungan
- Claude 111.900.000 kunjungan.
(Baca juga: AI Diandalkan dalam Operasional Perusahaan Fintech RI, Ini Jenisnya)