Menurut survei terbaru Indikator Politik Indonesia, elektabilitas bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto unggul di kalangan pemilih generasi Z, milenial, dan baby boomers.
Ketua Partai Gerindra itu mengalahkan dua bakal capres lain, yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan pada tiga kelompok usia tersebut.
"Sebanyak 40,5% generasi Z memilih Pak Prabowo," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers virtual di YouTube, Minggu (23/7/2023).
"Tetapi selisih generasi milenial (yang memilih Prabowo) dengan yang memilih Ganjar itu tidak signifikan," lanjutnya.
Jika dirinci lagi, Prabowo unggul di kalangan pemilih Gen Z (usia 26 tahun ke bawah) dengan elektabilitas sebesar 40,5%, sedangkan Ganjar 35,5%, dan Anies 22%.
Di kalangan pemilih milenial (usia 27-42 tahun) Prabowo meraih suara sebesar 37,1%, Ganjar 34,8%, dan Anies 21,9%.
Kemudian di kelompok pemilih baby boomers (usia 59-79 tahun) Prabowo unggul cukup jauh dengan perolehan 41,3%, diikuti Ganjar 31,3%, dan Anies 14,2%.
(Baca: LSI: Prabowo dan Ganjar Sama Kuat di Survei Top of Mind Pemilihan Presiden, Bagaimana Anies?)
Di luar ketiga kelompok itu, Ganjar unggul di kalangan pemilih generasi X (usia 43-58 tahun) dengan perolehan suara 39,8%, sedangkan Prabowo meraih 30,2%, dan Anies 23,4%.
Survei Indikator juga menemukan elektabilitas Anies paling lemah di seluruh kelompok usia, seperti terlihat pada grafik di atas.
Menurut Burhanuddin, Anies hanya mendapat banyak suara dari kalangan generasi interwar (usia 80 tahun ke atas) dengan perolehan 52,9%.
"(Anies) agak kuat di generasi tua. Tapi sayangnya, generasi di atas 80 tahun dari sampelnya hanya 0,4%. Secara elektoral generasi tua ini (proporsinya) sedikit," kata Burhanuddin.
Survei ini melibatkan 1.220 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Proporsi responden laki-laki sebanyak 49,5% dan perempuan 50,5%.
Responden berasal dari kelompok usia gen Z (24%), milenial (39,1%), gen X (24%), baby boomers (12,5%), dan generasi interwar (0,4%).
Data dikumpulkan pada periode 20-24 Juni 2023 melalui metode wawancara tatap muka, dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies, Didominasi Gen Z)