Hasil Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, elektabilitas bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sama kuat dalam simulasi top of mind.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan, dalam simulasi top of mind Pilihan Presiden, Prabowo meraih suara 20%, sedangkan Ganjar sebesar 19,9%.
“Top of mind sama kuat Prabowo dengan Ganjar, selisih 0,1%,” ujar Djayadi dalam konferensi pers online di akun YouTube LSI, Selasa (11/7/2023).
Sementara, Anies Baswedan menempati urutan keempat dengan perolehan suara 9,6%. Elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu berada di bawah Joko Widodo (Jokowi) dengan elektabilitas 10,3%.
Begitu pula dalam simulasi 19 nama, Djayadi mengatakan, hasil survei LSI juga menemukan bahwa Prabowo meraih suara paling unggul yaitu 25,3%, diikuti Ganjar 25,1%, dan Anies Baswedan 15,4%. “Jadi, antara Prabowo dan Ganjar itu hanya selisih 0,2%,” kata Djayadi.
Namun, jarak antara Prabowo dan Ganjar semakin terlihat dalam simulasi tiga nama. Prabowo tercatat memperoleh elektabilitas 35,8%, disusul Ganjar 32,2%, sedangkan Anies 21,4%.
Ini artinya, Prabowo unggul 3,6% dari Ganjar. Menurut Djayadi, angka itu sudah cukup bagus namun belum mencapai dua kali margin of error survei atau 6%. “Jadi secara absolut (Prabowo) unggul, tapi secara statistik sama (dengan Ganjar),” kata Djayadi.
Adapun survei LSI ini melibatkan 1.242 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Survei dilakukan pada pada 1-8 Juli 2023 dan dipublikasikan pada Selasa, 11 Juli 2023.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD), yaitu teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, diikuti proses validasi dan screening. Margin of error survei ini diperkirakan sekitar 2,8% serta tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi simple random sampling.
(Baca: Daftar Harta Kekayaan dan Utang Prabowo, Ganjar, hingga Anies, Siapa Paling Besar?)