Elektabilitas pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka paling unggul ketimbang dua pasangan lainnya dalam survei terbaru Indikator Politik.
Dalam simulasi tiga pasangan bakal capres-cawapres, elektabilitas kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut mencapai 39,7%.
Sementara, pasangan bakal capres dan cawapres yang diusung PDIP, PPP, Hanura dan Perindo, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud Md berada di posisi kedua dengan elektabilitas 30%.
Kemudian, kandidat capres dan cawapres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 24,4%. Sisanya ada 5,9% responden yang mengatakan tidak tahu atau tidak menjawab (TT/TJ) pertanyaan survei.
"Prabowo-Gibran unggul dari Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin," kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis surveinya, Minggu (12/11/2023).
Di samping itu, dalam simulasi tiga nama capres survei yang sama, Prabowo juga berada di posisi teratas dengan elektabilitas 40,6%. Lalu, posisinya disusul oleh Ganjar dengan perolehan suara 27,8% dan Anies 23,7%. Sedangkan ada 7,9% responden yang mengatakan tidak tahu atau tidak menjawab pertanyaan survei.
Survei ini melibatkan 1.220 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Sampel survei diambil menggunakan metode multistage random sampling yang diambil dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Pengumpulan data dilakukan pada 27 Oktober-1 November 2023 menggunakan metode wawancara tatap muka (face to face). Tingkat kesalahan survei (margin of error) sebesar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies)