Hasil jajak pendapat Indopolling Networking menunjukkan, pasangan calon (paslon) gubernur nomor urut 03 Pramono Anung-Rano Karno mengantongi elektabilitas tertinggi dalam simulasi surat suara Pilkada DKI Jakarta 2024, yakni sebesar 48,4%.
Sementara paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono menyusul di urutan kedua dengan perolehan suara sebesar 38,4%.
"Selisih elektabilitas kedua pasangan sebesar 10% atau lebih dari dua kali margin of error," tulis tim riset dalam laporan yang dikutip pada Kamis (21/11/2024).
Urutan terakhir ada paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 4%. Adapun responden yang menjawab tiidak tahu atau tidak jawab (TT/TJ) sebesar 9,2%.
Dalam simulasi kertas suara ini, responden dipersilakan mencoblos tanpa diketahui oleh petugas survei dan meminta responden memasukkan kertas suara ke dalam amplop.
Populasi survei ini merupakan seluruh warga negara Indonesia di DKI Jakarta yang punya hak pilih pada Pilkada 2024, yaitu mereka yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Jumlah sampel sebanyak 880 responden dengan sampling error 3,3% pada tingkat kepercayaan 95%. Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling pada 08—15 November 2024.
Responden yang terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Setiap pewawancara bertugas untuk satu kelurahan yang hanya terdiri dari 10 responden.
Kontrol kualitas terhadap hasil survei dilakukan secara acak sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor.
(Baca juga: SMRC: Elektabilitas Pramono-Rano 46%, Terunggul di Jakarta)