Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis jajak pendapat terkait elektabilitas cagub-cawagub dalam simulasi Pilkada Jakarta 2024.
Survei menunjukkan, pasangan calon (paslon) Pramono Anung-Rano Karno meraih elektabilitas tertinggi, yaitu 46%.
Posisinya disusul pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang meraih 39,1% suara dari responden.
Sementara elektabilitas pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya 5,1%. Adapun responden yang belum menentukan pilihannya sebanyak 9,8%.
Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani menjelaskan, selisih elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono sekitar 6,9%, atau lebih dari dua kali margin of error yang sebesar 2,9%.
"Artinya kami punya bukti yang meyakinkan dari data kami, untuk menyimpulkan elektabilitas Pramono-Rano signifikan berada di atas RK-Suswono," kata Deni dalam paparan survei bertajuk Peluang Calon-calon di Pilgub Jakarta di kanal YouTubenya, Rabu (13/11/2024).
Deni menilai, keunggulan Pramono-Rano didorong oleh popularitas pasangan tersebut. SMRC merekam, tingkat kesukaan publik terhadap Pramono sebesar 77% dan Rano Karno alias Si Doel 92%.
Sedangkan tingkat kesukaan terhadap Ridwan Kamil hanya 74% dan kepada Suswono 61%.
"Faktor ini diperkirakan menyebabkan elektabilitas Pramono-Rano lebih tinggi dari lawan-lawannya," kata Deni.
Survei SMRC ini melibatkan 1.210 responden di Jakarta, dengan kriteria memiliki hak pilih atau sudah menikah. Responden dipilih menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Pengambilan data dilakukan pada 31 Oktober-9 November 2024 melalui wawancara tatap muka. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi simple random sampling.
(Baca: Ini Kegiatan Kampanye Pilkada yang Paling Disukai Warga Indonesia)