Berdasarkan hasil survei pasca-pencoblosan (exit poll) Litbang Kompas, mayoritas pemilih telah menentukan pasangan capres dan cawapres jagoan mereka jauh sebelum hari pencoblosan.
Sebanyak 46,6% responden pemilih pasangan Anies-Muhaimin mengaku sudah menetapkan pilihannya lebih dari sebulan sebelum pemilu.
Kemudian pemilih yang sudah mantap memilih pasangan Prabowo-Gibran lebih dari sebulan sebelum pencoblosan ada 45,6%, dan pemilih Ganjar-Mahfud dengan kecenderungan serupa ada 48,8%.
Menurut Litbang Kompas, hal ini menunjukkan bahwa pilihan responden tidak banyak dipengaruhi oleh debat capres-cawapres yang diselenggarakan sepanjang 12 Desember 2023—4 Februari 2024.
"Itu artinya, ketetapan mengenai pasangan calon yang akan dipilih pada 14 Februari 2024 sudah terbentuk sekitar awal atau pertengahan Januari 2024," tulis Litbang Kompas.
Survei pasca-pencoblosan Litbang Kompas ini melibatkan 7.863 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Survei digelar pada 14 Februari 2024 melalui wawancara tatap muka. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 1,1% dan tingkat kepercayaan 95%, dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
(Baca juga: Suara Masuk Real Count KPU 70%: Prabowo-Gibran Masih Unggul)