Menurut lembaga survei Indikator, mayoritas Gen X (usia 26 tahun ke bawah) dan Milenial (usia 27-42 tahun) memilih pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran.
Hal ini tercatat dalam laporan mereka yang bertajuk Efek Gibran dan Dinamika Elektoral Terkini yang dirilis Minggu (12/11/2023).
(Baca: Bukan Baliho, Kampanye Pelatihan Wirausaha Lebih Menarik buat Anak Muda)
Laporan itu mencatat, dari kelompok responden Gen X, kira-kira separuhnya atau 52,4% memilih Prabowo-Gibran.
Kemudian di kelompok responden Milenial, yang memilih pasangan nomor urut 2 itu ada 40%.
Sementara di kelompok responden Gen X (usia 43-58 tahun), mayoritasnya atau 32,6% memilih Ganjar-Mahfud.
Begitu pula di kelompok responden Boomer (usia 59 tahun ke atas), pasangan nomor urut 3 itu meraih suara terbanyak dengan proporsi 37,2%.
Di sisi lain, pasangan nomor urut 1, yaitu Anies-Muhaimin, cenderung mendapat suara terkecil di semua kelompok usia responden, seperti terlihat pada grafik.
Indikator melakukan survei ini pada 27 Oktober-1 November 2023, kepada 1.220 responden yang tersebar secara proporsional di seluruh provinsi Indonesia.
Semua responden memiliki hak pilih dalam Pemilu 2024, dengan kriteria usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Survei ini menggunakan metode wawancara tatap muka, dengan margin kesalahan +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Survei KIC: Mayoritas Anak Muda Setuju Kampanye Politik di Lembaga Pendidikan)