Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Selisih 20% dari Prabowo-Sandi

Politik

Lite

02/04/2019 18:26 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi Menurut Survei LSI Denny JA (20-25 Mar 2019)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Selisih 20% dari Prabowo-Sandi

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi Menurut Survei LSI Denny JA (20-25 Mar 2019)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hasil survei terbaru LSI Denny JA yang dirilis, Selasa (2/4/2019) menunjukkan pasangan capres/cawapres Jokowi-Ma’ruf unggul dengan selisih 20% dari lawannya, pasangan Prabowo-Sandi. Tingkat keterpilihan pasangan nomor urut 01 di kisaran 56,8-63,8% sementara pasangan nomor urut 02 hanya 36,8-43,2%. Elektabilitas pasangan capres/cawapres kali ini disajikan dalam bentuk range (kisaran) karena telah memperhitungkan margin of error serta asumsi golput (tidak memilih) secara proporsional.

Berdasarkan hasil survei tersebut, pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul di pemilih laki-laki maupun perempuan, serta unggul di kalangan pemilih muslim maupun minoritas. Berdasarkan usia responden, pasangan Prabowo-Sandi hanya unggul di pemilih dengan umur di bawah 19 tahun, sementara Jokowi-Ma’ruf unggul di golongan usia lainnya.

Survei LSI dilakukan pada 18-26 Maret 2019 dengan melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi serta menggunakan metode multistage random sampling. Adapun wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Sementara margin of error survei +/- 2,8%.