Hasil perhitungan cepat atau quick count Indikator Politik Indonesia menunjukkan, pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, unggul dalam Pilgub Jakarta 2024. Pasangan yang diusung oleh PDIP ini meraih 49,87% suara.
Posisinya dibuntuti pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang meraup 39,53% suara. Terakhir, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana dengan perolehan 10,61% suara.
Berdasarkan demografinya, Pramono-Rano unggul di seluruh wilayah Jakarta. Perolehan suara tertinggi berada di Jakarta Pusat, yaitu mencapai 53,78%.
Lalu Pramono-Rano mengantongi 50,48% di Jakarta Selatan; Jakarta Barat 49,75%; Jakarta Timur 48,82%; serta Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu 48,76% suara.
Quick count Indikator Politik ini mengambil sampel dari 400 tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta. Sampel suara dipilih melalui metode stratified cluster random sampling.
Adapun toleransi kesalahan (margin of error) perhitungan suara sementara ini sekitar 0,91% , pada tingkat kepercayaan 95%.
Merujuk pada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, syarat untuk memenangkan Pilkada Jakarta berbeda dari pilkada di daerah lainnya. Kandidat harus mendapatkan suara lebih dari 50% untuk bisa menang satu putaran.
Sebagai catatan, angka quick count ini bukan hasil penghitungan suara resmi. KPU akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang hingga 16 Desember 2024.
(Baca: Pilkada 2024, Banyak Warga Jakarta Baru Tentukan Pilihan saat Mencoblos)