Lembaga riset Polling Institute menghimpun persepsi masyarkat terkait praktik demokrasi di Indonesia edisi November 2023.
Hasil survei menunjukkan, mayoritas atau 60,4% responden mengaku puas dengan praktik demokrasi di Tanah Air. Rinciannya, sebanyak 6,9% menjawab sangat puas dan 53,5% menyatakan puas.
Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim menyebut, angka tersebut naik sekitar 9% dari survei nasional yang dilakukan pada periode sebelumnnya.
"Justru di tengah gencarnya serangan isu demokrasi terhadap salah satu paslon, ini tingkat kepuasan publik terhadap pelaksanaan demokrasi justru yang puas semakin meningkat," kata Keneddy melalui konferensi pers virtual, Kamis (23/11/2023).
Bersebrangan dengan itu, masih ada 34,5% responden yang menyatakan tidak puas dengan pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Proporsi itu terdiri atas 28,4% yang menilai kurang puas dan 6,1% menilai kurang puas sama sekali.
Survei ini melibatkan 1.496 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telpon, proporsinya sekitar 83% dari total populasi nasional. Sampel diambil menggunakan teknik pembangkitan nomor telepon secara acak atau random digit dialing (RDD).
Koleksi data dilakukan pada 15-17 November 2023 dengan metode wawancara melalui telepon oleh pewawancara terlatih. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) 2,6% pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi simple random sampling.
(Baca juga: Yogyakarta Kantongi Skor Indeks Demokrasi Indonesia Tertinggi 2022)