Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2023 Indonesia mengekspor rumput laut dan ganggang lainnya seberat 251,07 ribu ton, naik 5,81% dibanding 2022 (year-on-year/yoy).
Meski volumenya naik, nilai ekspornya anjlok 28,97% (yoy) menjadi US$284,8 juta.
Pada 2023 Indonesia paling banyak mengekspor rumput laut ke China, volumenya mencapai 220,71 ribu ton atau 87,9% dari total ekspor nasional.
China juga tercatat sebagai negara pembeli rumput laut terbesar dari Indonesia selama lebih dari sedekade terakhir, tepatnya sejak 2012.
Negara lain yang menjadi tujuan utama ekspor rumput laut pada 2023 adalah Vietnam 9,97 ribu ton, Chili 4,89 ribu ton, Korea Selatan 4,25 ribu ton, Jepang 2,93 ribu ton, dan Spanyol 2,11 ribu ton.
Berikutnya ada Filipina, Prancis, Hong Kong, dan Denmark dengan volume ekspor masing-masing kurang dari 2 ribu ton seperti terlihat pada grafik.
Selain 10 negara di atas, Indonesia mengirimkan rumput laut ke negara-negara lainnya dengan volume gabungan 2,67 ribu ton.
(Baca: 5 Provinsi Penghasil Rumput Laut Terbesar di Indonesia)