Hadirnya layanan transportasi online, baik kendaraan roda dua maupun roda empat telah memukul kinerja taksi konvensional. Pendapatan dua operator taksi konvensional yang tercatat di Bursa Efek Indonesia masih seret. Pendapatan PT Blue Bird Tbk dan PT Express Transindo Utama Tbk masih mengalami penurunan pada tiga bulan pertama 2017.
Meskipun telah melakukan kerja sama dengan operator taksi berbasis internet, kinerja perusahaan taksi konvensional belum bisa bangkit. Pendapatan Blue Bird pada triwulan pertama 2017 turun 18,43 persen menjadi Rp 1,04 triliun dari triwulan yang sama tahun sebelumnya. Alhasil, laba Blue Bird pada triwulan I 2017 juga turun 15 persen menjadi Rp 117,5 miliar dari triwulan I 2016.
Demikian pula pendapatan operator taksi Express sepanjang tiga bulan pertama 2017 juga anjlok lebih dari 60 persen menjadi Rp 78,3 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sehingga rugi Express Transindo pada triwulan pertama 2017 melonjak hampir 500 persen menjadi Rp 58,5 miliar dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya. Munculnya fenomena ojek dan taksi online telah mengubah kebiasan masyarakat dalam menggunakan transportasi, terutama taksi konvensional.