PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) yang memegang hak waralaba Pizza Hut di Indonesia membalikkan rugi menjadi laba pada 2021. Emiten berkode saham PZZA ini membukukan pendapatan Rp3,42 triliun dengan laba bersih Rp60,77 miliar.
Pendapatan tersebut sebenarnya turun 1,1% dari Rp3,46 triliun pada 2020. Meski begitu, PZZA berhasil berbalik laba dari rugi Rp93,52 miliar karena berhasil menekan beban penjualan hingga Rp173 miliar.
Penjualan di wilayah Jakarta berkontribusi terbesar terhadap pendapatan dengan Rp1,36 triliun. Selanjutnya, Jawa-Bali sebesar Rp957,39 miliar, Sumatra Rp525,39 miliar, Sulawesi Rp267,05 miliar, Kalimantan Rp234,76 miliar, dan wilayah timur Rp75,25 miliar.
Aset PZZA tercatat sebesar Rp2,21 triliun pada akhir 2021. Ini turun 0,7% dari Rp2,23 triliun pada 2020.
Liabilitas tercatat sebesar Rp1,05 triliun, sementara ekuitas sebesar Rp1,16 triliun.
(Baca: 10 Pizza Termahal di Dunia, Ada yang Seharga Mobil LCGC)