Jelang Pelantikan Donald Trump, IHSG Ditutup Menguat (Senin, 20 Januari 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,22% menjadi 7.170,74 pada penutupan perdagangan Senin (20/1/2025).
Pilarmas Investindo Sekuritas menilai, IHSG menguat di tengah sikap pelaku pasar yang masih wait and see menjelang pelantikan presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
"IHSG dan bursa regional Asia menguat, kenaikan bursa AS juga menopang sentimen positif di saat pasar fokus menanti pelantikan Donald Trump," kata tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas, dilansir dari Antara, Senin (20/1/2025).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor saham menguat hari ini. Sektor teknologi memimpin dengan kenaikan 1,20%, diikuti sektor barang baku dan sektor energi yang masing-masing naik 1,18% dan 0,91%.
Sementara tiga sektor saham lainnya terkoreksi. Sektor barang konsumen primer turun paling dalam hingga 0,88%. Lalu diikuti sektor industri dan sektor kesehatan yang masing-masing turun 0,74% dan 0,43%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 1,22 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 19,6 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp10,6 triliun.
Sebanyak 320 saham ditutup menguat hari ini, lalu 277 saham melemah, dan 214 saham stagnan.
Emiten top gainers hari ini adalah PYFA yang terbang 34,48%, diikuti INDO dan KJEN yang masing-masing naik 34,21% dan 28,67%.
Di sisi lain, emiten berkode GPSO menjadi top loser setelah ambles 13,89%, disusul PTIS dan GULA yang masing-masing terkoreksi 12,59% dan 11,86%.
Sejalan dengan IHSG, mayoritas bursa kawasan Asia ditutup menguat. Indeks Nikkei naik 1,17% ke 38.902,50; indeks Hang Seng naik 1,75% ke 19.925,81; indeks Shanghai naik 0,08% ke 3.244,38; sedangkan indeks Strait Times turun 0,07% ke 3.807,97.
(Baca: IHSG Berseri Lagi, Saham RATU Terdepan (Jumat, 17 Januari 2025))
Data Terkait
Data Stories Terkini
