Berdasarkan data Y Charts, nilai kapitalisasi pasar raksasa teknologi Nvidia mencapai US$3,58 triliun pada penutupan perdagangan Rabu (13/11/2024).
Nilai itu sebenarnya turun sebesar 1,37% dari penutupan perdagangan pada Selasa (12/11/2024) yang sebesar US$3,63 triliun.
Selama sepekan, nilai kapitalisasi pasar emiten berkode NVDA ini memang berfluktuasi, tetapi menunjukkan peningkatan dibanding pekan sebelumnya.
Nilai kapitalisasi pasar pada Kamis (7/11/2024) bahkan menyentuh US$3,65 triliun, menjadi yang tertinggi sejak sebulan terakhir.
Kini harga saham Nvidia tercatat di kisaran US$147 per lembar saham pada perdagangan yang masih berjalan Kamis (14/11/2024) waktu AS.
Melansir The Motley Fool, kapitalisasi pasar Nvidia memang meroket dalam waktu kurang dari dua tahun. Capaian ini disinyalir karena kemampuannya yang melibatkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam produknya, terutama dalam pemrosesan grafis atau graphics processing unit (GPU).
"Itu mendorong pendapatan perusahaan ke pertumbuhan persentase tiga digit di masing-masing dari lima kuartal terakhir," tulis The Motley Fool pada Jumat (8/11/2024).
Nvidia akan merilis kinerja keuangan kuartal ketiga tahun fiskal 2025 yang berakhir pada 31 Oktober pada 20 November 2024. Laporan keuangan ini diprediksi akan meroket.
(Baca juga: Harga Saham Nvidia, Sempat Meroket Kini Ambruk Seret Nasdaq)