Sejak awal tahun sampai akhir kuartal III 2024, atau periode Januari-September, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) yang mengelola jaringan bioskop CGV Cinemas membukukan laba tahun berjalan Rp11,51 miliar.
Kondisi ini berbalik dari Januari-September tahun lalu di mana mereka merugi Rp37,49 miliar.
Kinerja positif BLTZ pada Januari-September 2024 ditopang oleh pendapatan yang tumbuh 12,19% (year-on-year/yoy) menjadi Rp893,98 miliar.
Pertumbuhan positif terjadi di hampir seluruh segmen pendapatan CGV Cinemas.
Pada Januari-September 2024 pendapatan mereka dari bioskop naik 13,89% (yoy) menjadi Rp566,17 miliar.
Kemudian pendapatan dari makanan dan minuman naik 16,13% (yoy) menjadi Rp279,57 miliar; serta lisensi dan jasa manajemen naik 115,72% (yoy) menjadi Rp118,83 juta.
Namun, pendapatan dari acara-acara dan iklan turun 18,29% (yoy) menjadi Rp48,12 miliar.
Hingga akhir September 2024 emiten berkode BLTZ ini memiliki aset lancar Rp322,50 miliar, meningkat 15,90% dibanding posisi akhir Desember 2023 yang nilainya Rp278,24 miliar.
(Baca: Pendapatan Cinema XXI Tembus Rp4,27 Triliun pada Kuartal III 2024)