Saat ini ada dua perusahaan teknologi militer Israel yang tercatat di bursa Nasdaq, yakni Leonardo DRS Inc. (DRS) dan Elbit Systems (ESLT).
Harga saham keduanya menguat dalam sepekan terakhir, beriringan dengan meletusnya perang skala besar antara Israel dan kelompok militan Palestina sejak Sabtu (7/10/2023).
(Baca: 9 Hari Perang, Korban Jiwa Palestina Dua Kali Lipat Israel)
DRS dan ESLT adalah emiten yang memproduksi pesawat tempur, helikopter, pesawat militer nirawak, sistem komputer intelijen, dan berbagai teknologi perang lainnya.
DRS dan ESLT sama-sama masuk jajaran 10 emiten Israel dengan kapitalisasi pasar terbesar (big cap) di bursa Nasdaq pada Oktober 2023.
Sehari sebelum perang Israel-Palestina meletus, yakni 6 Oktober 2023, harga saham DRS masih berada di level US$16,86.
Kemudian pada hari ke-7 perang, yakni 13 Oktober 2023, harga saham DRS sudah menguat 12,04% menjadi US$18,89.
Hal serupa dialami ESLT yang harga sahamnya naik 1,8% dalam periode sama.
Adapun penguatan harga saham DRS dan ESLT kontras dengan saham big cap Israel sektor lain, yang umumnya melemah dalam pekan pertama perang Israel-Palestina.
Berikut rincian persentase peningkatan/penurunan harga 10 saham big cap Israel di Nasdaq periode 6-13 Oktober 2023, dikelompokkan berdasarkan sektornya:
Sektor teknologi militer:
- Leonardo DRS Inc. (DRS): menguat 12,04%
- Elbit Systems (ESLT): menguat 1,8%
Sektor pengolahan data elektronik:
- Playtika (PLTK): melemah 0,53%
- Wix.com (WIX): melemah 8,03%
Sektor semikonduktor:
- SolarEdge Technologies (SEDG): melemah 3,4%
Sektor produksi/manufaktur komputer:
- NICE Ltd. American Depositary (NICE): melemah 6,6%
Sektor perangkat lunak:
- Check Point Software Technologies (CHKP): melemah 1,98%
- CyberArk Software (CYBR): melemah 2,85%,
- Monday.com (MNDY): melemah 11,69%
- Global-E Online (GLBE): melemah 12,03%
(Baca: Daftar Negara Investor Terbesar di Israel, Ada AS dan Tiongkok)