Bank Indonesia (BI) menghimpun data nilai ekspor nonmigas menurut negara tujuan afrika di seluruh provinsi Indonesia. Dari hasil pendataan, berikut ini adalah 10 provinsi yang paling banyak mendapatkan poin nilai ekspor nonmigas menurut negara tujuan afrika di tanah air.
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$15.800 /Ton (Rabu, 22 Januari 2025))
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), DKI Jakarta tercatat dengan nilai ekspor nonmigas menurut negara tujuan afrika terbanyak, yaitu Rp1,24 miliar. nilai ekspor nonmigas menurut negara tujuan afrika di DKI Jakarta saat ini setara dengan 45,91% dari total seluruh provinsi. Sumatera utara berada di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, nilai ekspor nonmigas menurut negara tujuan afrika di provinsi ini tumbuh nan%. Periode yang sama tahun sebelumnya nilai ekspor nonmigas menurut negara tujuan afrika di provinsi ini tercatat Rp10,22 miliar .
Selanjutnya, nilai ekspor nonmigas menurut negara tujuan afrika di Sumatera Utara di angka Rp179,05 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, nilai ekspor nonmigas menurut negara tujuan afrika di DKI Jakarta di angka Rp163,95 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan Sumatera Utara dengan nilai ekspor nonmigas menurut negara tujuan afrika Rp109,33 juta
(Baca: Indonesia Ekspor Besi Senilai US$ 20,98 Juta ke Dominika pada 2023)
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi dengan nilai ekspor nonmigas menurut negara tujuan afrika jumlah tertinggi:
- DKI Jakarta Rp1,24 miliar
- Sumatera Utara Rp972,4 juta
- Sumatera Utara Rp179,05 juta
- DKI Jakarta Rp163,95 juta
- Sumatera Utara Rp109,33 juta
- DKI Jakarta Rp40,36 juta