Harga Minyak Goreng Tinggi, Pendapatan Produsen Bimoli Justru Turun 14%

1
Reza Pahlevi 02/06/2022 16:40 WIB
Image Loader
Memuat...
Pendapatan dan Laba/Rugi Bersih Salim Ivomas Pratama (Kuartal I 2021 vs Kuartal I 2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Tingginya harga minyak goreng sejak awal tahun ternyata tidak berimbas langsung dengan kinerja PT Salim Ivomas Pratama Tbk. Perusahaan produsen Bimoli ini justru mengalami penurunan pendapatan.

Emiten berkode saham SIMP ini mencatatkan pendapatan Rp4,04 triliun pada tiga bulan pertama 2022. Pendapatan ini turun 14% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp4,7 triliun pada kuartal I 2021.

SIMP mengalami penurunan produksi minyak sawit mentah sebesar 18% menjadi 142 ribu ton pada kuartal I 2022. Penurunan produksi ini disebabkan cuaca yang tidak mendukung serta aktivitas penanaman kembali (replanting).

Meski top line mengalami koreksi, SIMP mencatatkan laba bersih sebesar Rp297 miliar pada periode yang sama. Laba tersebut meroket 181% (yoy) dari Rp106 miliar pada tahun 2021.

Peningkatan ini terjadi akibat margin laba kotor yang meningkat menjadi 33% dari sebelumnya yang meningkat 22%. Tingginya rata-rata harga penjualan minyak sawit berkontribusi terhadap membesarnya margin tersebut.

(Baca: 10 Provinsi dengan Penurunan Harga Minyak Goreng Curah Terbesar)

Editor : Annissa Mutia
Data Stories Terkini

Data Populer

Lihat Semua