The Fed Potong Suku Bunga Acuan 25 bps pada November 2024

Moneter

Premium

Erlina F. Santika 08/11/2024 19:30 WIB

URL telah disalin

Pergerakan Suku Bunga The Fed/Bank Sentral Amerika Serikat (Januari 2020-November 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “The Fed Potong Suku Bunga Acuan 25 bps pada November 2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pergerakan Suku Bunga The Fed/Bank Sentral Amerika Serikat (Januari 2020-November 2024)

Nama Data	Suku Bunga Bank Sentral AS
01-2020	1,75
02-2020	1,75
03-2020	0,25
04-2020	0,25
05-2020	0,25
06-2020	0,25
07-2020	0,25
08-2020	0,25
09-2020	0,25
10-2020	0,25
11-2020	0,25
12-2020	0,25
01-2021	0,25
02-2021	0,25
03-2021	0,25
04-2021	0,25
05-2021	0,25
06-2021	0,25
07-2021	0,25
08-2021	0,25
09-2021	0,25
10-2021	0,25
11-2021	0,25
12-2021	0,25
01-2022	0,25
02-2022	0,25
03-2022	0,5
04-2022	0,5
05-2022	1
06-2022	1,75
07-2022	2,5
08-2022	2,5
09-2022	3,25
10-2022	3,25
11-2022	4
12-2022	4,5
01-2023	4,5
02-2023	4,75
03-2023	5
04-2023	5
05-2023	5,25
06-2023	5,25
07-2023	5,5
08-2023	5,5
09-2023	5,5
10-2023	5,5
11-2023	5,5
12-2023	5,5
01-2024	5,5
02-2024	5,5
03-2024	5,5
04-2024	5,5
05-2024	5,5
06-2024	5,5
07-2024	5,5
08-2024	5,5
09-2024	5
10-2024	5
11-2024	4,75

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Bank sentral Amerika Serikat (AS), the Federal Reserve, memotong suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,50%—4,75% pada November 2024. Keputusan itu ditetapkan dalam rapat komite pada Kamis waktu AS (7/11/2024) atau Jumat waktu Indonesia (8/11/2024).

Melansir keterangan resmi the Fed, keputusan pemangkasan karena melihat indikator terkini yang menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi terus berkembang dengan pesat.

"Sejak awal tahun, kondisi pasar tenaga kerja secara umum telah mereda, dan tingkat pengangguran telah meningkat tetapi tetap rendah. Inflasi telah mengalami kemajuan menuju sasaran Komite sebesar 2% tetapi masih agak tinggi," tulis the Fed, dikutip pada Jumat (8/11/2024).

Pemerintah AS berupaya mencapai lapangan kerja dan inflasi maksimum sebesar 2% dalam jangka panjang. Dalam penilaian the Fed, risiko untuk mencapai sasaran lapangan kerja dan inflasi secara kasar seimbang.

"Prospek ekonomi tidak pasti dan Komite memperhatikan risiko bagi kedua belah pihak dari mandat gandanya," tulis the Fed.

The Fed juga menegaskan bakal terus mengurangi kepemilikannya atas sekuritas treasury dan utang lembaga serta sekuritas yang didukung hipotek lembaga.

Dalam menilai sikap kebijakan moneter yang tepat, kata the Fed, pihaknya akan terus memantau implikasi informasi yang masuk terhadap prospek ekonomi.

"Penilaian Komite akan mempertimbangkan berbagai informasi, termasuk pembacaan tentang kondisi pasar tenaga kerja, tekanan inflasi dan ekspektasi inflasi, serta perkembangan keuangan dan internasional," tulis the Fed.

Editor : Erlina F. Santika

Data Terkait

BI Jaga Suku Bunga 5,75% pada Maret 2025 Guna Stabilkan Rupiah

Saat Bursa Saham Asia Menguat, Indonesia Justru Jatuh

Emiten Konglomerat Jadi Pemberat IHSG saat Ambruk

Negara Penyumbang Defisit Perdagangan AS 2024, Ada Indonesia

Australia vs AS, Mana yang Lebih Menarik Buat Wisatawan Indonesia?

Pendapatan Naik, Kerugian GOTO Susut 94% pada Kuartal IV 2024

Data Stories Terkini

Produksi Tebu Periode 2013-2023 Demografi 19/03/2025, 19:18 WIB

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Abu 400 Meter dari Atas Puncak Demografi 19/03/2025, 19:08 WIB

Nilai Investasi PMA Sektor Jasa Lainnya Periode 2013-2023 Ekonomi & Makro 19/03/2025, 18:40 WIB

Prakiraan Cuaca di Kota Bengkulu 16-28 Mar/25 Demografi 19/03/2025, 18:36 WIB

Harga Cabai Rawit Hijau Harian di Pasar Modern Periode Maret 2024-2025 Ekonomi & Makro 19/03/2025, 18:16 WIB

Provinsi DKI Jakarta Ekspor US$143,04 Juta Ikan Kerang Kerangan Moluska dan Olahannya Perdagangan 19/03/2025, 18:09 WIB

Data Populer

Lihat Semua

The Fed Potong Suku Bunga Acuan 25 bps pada November 2024

Tags

Data Terkait

BI Jaga Suku Bunga 5,75% pada Maret 2025 Guna Stabilkan Rupiah

Saat Bursa Saham Asia Menguat, Indonesia Justru Jatuh

Emiten Konglomerat Jadi Pemberat IHSG saat Ambruk

Negara Penyumbang Defisit Perdagangan AS 2024, Ada Indonesia

Australia vs AS, Mana yang Lebih Menarik Buat Wisatawan Indonesia?

Pendapatan Naik, Kerugian GOTO Susut 94% pada Kuartal IV 2024

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$5 /Pon (Rabu, 19 Maret 2025)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$35.475 per Ton per Selasa, 18 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$16.300 /Ton (Selasa, 18 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$4,09 /Mmbtu (Rabu, 19 Maret 2025)

The Fed Potong Suku Bunga Acuan 25 bps pada November 2024

Tags

Data Terkait

BI Jaga Suku Bunga 5,75% pada Maret 2025 Guna Stabilkan Rupiah

Saat Bursa Saham Asia Menguat, Indonesia Justru Jatuh

Emiten Konglomerat Jadi Pemberat IHSG saat Ambruk

Negara Penyumbang Defisit Perdagangan AS 2024, Ada Indonesia

Australia vs AS, Mana yang Lebih Menarik Buat Wisatawan Indonesia?

Pendapatan Naik, Kerugian GOTO Susut 94% pada Kuartal IV 2024

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer