Berdasarkan data dari Geoportal Data Bencana Indonesia, terdapat 461 kejadian bencana cuaca ekstrem di dalam negeri selama periode 1 Januari-31 Desember 2024.
Bencana ini mayoritasnya berupa hujan deras disertai angin kencang atau angin puting beliung yang membuat pohon tumbang hingga merusak bangunan.
(Baca: Ada 2 Ribu Bencana Alam di Indonesia pada 2024, Banjir Mendominasi)
Sepanjang 2024 ada 30 provinsi yang mengalami bencana cuaca ekstrem.
Cuaca ekstrem paling banyak terjadi di provinsi-provinsi Pulau Jawa, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Bencana serupa juga cukup banyak terjadi di Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Lampung, Aceh, Kep. Riau, Nusa Tenggara Barat, dan DI Yogyakarta dengan jumlah kejadian seperti terlihat pada grafik.
Secara nasional, bencana cuaca ekstrem pada 2024 mengakibatkan 44 orang meninggal, 192 orang terluka, sekitar 13 ribu rumah rusak, dan 310 fasilitas umum rusak.
(Baca: Kenaikan Suhu Global Lampaui 1,5 Derajat Celsius pada 2024)