Emisi karbon dioksida (CO2) penduduk Indonesia berfluktuasi dengan kecenderungan meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut laporan Dewan Energi Nasional (DEN), pada 2013 rata-rata emisi yang dihasilkan penduduk Indonesia dari penggunaan energi masih 1,92 ton CO2 per kapita.
Setelah itu emisinya perlahan naik hingga mencapai 2,43 ton CO2 per kapita pada 2022, rekor tertinggi baru seperti terlihat pada grafik.
"Pertumbuhan emisi dari 2013 hingga 2022 adalah sekitar 2,7% per tahun," demikian dikutip dari laporan DEN.
(Baca: Emisi Gas Rumah Kaca Indonesia Meningkat pada 2022, Tembus Rekor Baru)
Adapun menurut data European Commission, volume emisi gas rumah kaca Indonesia pada 2022 mencapai 1,24 gigaton setara karbon dioksida (Gt CO2e), sekitar 2,3% dari total emisi gas rumah kaca global.
Pada 2022 emisi gas rumah kaca Indonesia meningkat dibanding tahun sebelumnya, sekaligus menjadi rekor tertinggi baru.
"Indonesia memiliki peningkatan emisi gas rumah kaca 10% pada 2022 dibanding 2021, persentase peningkatan tahunan ini paling besar dibanding negara-negara lain," kata European Commission dalam laporan GHG Emissions of All World Countries 2023.
(Baca: Emisi Gas Rumah Kaca Industri 10 Kali Lipat Rumah Tangga)