Kasus Covid-19 kembali melonjak di Singapura sejak akhir November hingga awal Desember 2023.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Singapura, pada 19—25 November 2023 ada 22.094 kasus Covid-19 di negeri mereka. Kemudian pada 3—9 Desember 2023 angkanya naik menjadi 56.043 kasus.
(Baca: Covid-19 Singapura Membubung Jadi 56 Ribu Kasus, Dianjurkan Bermasker)
Kasus Covid-19 di Indonesia juga terus bertambah, meski tak sebanyak di Singapura.
Berdasarkan data situs Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan Indonesia, sepanjang November 2023 tadinya hanya ada penambahan 7—40 kasus konfirmasi Covid-19 per hari secara nasional.
Namun, pada awal Desember 2023 angkanya naik hingga melampaui 100 kasus per hari.
Kemudian pada periode 19—21 Desember 2023 penambahannya terus naik ke kisaran 450—480 kasus per hari, seperti terlihat pada grafik.
Kendati begitu, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Ditjen P2P) Kementerian Kesehatan Indonesia menyatakan kenaikan kasus Covid-19 nasional masih tergolong rendah.
"Ini masih jauh lebih rendah dibanding saat pandemi yang mencapai 50.000 sampai 400.000 kasus per minggu," kata tim Ditjen P2P dalam siaran persnya, Minggu (17/12/2023).
Merespons situasi ini, Kementerian Kesehatan Indonesia mengimbau masyarakat agar mengantisipasi penularan Covid-19 dengan cara:
- Menggunakan masker, terutama bagi yang sedang sakit atau saat berada di tempat umum yang berisiko.
- Segera periksa kalau ada gejala. Kalau hasilnya positif, lakukan isolasi mandiri.
- Tunda perjalanan ke negara atau daerah yang sedang ada peningkatan kasus. Kalau tidak bisa ditunda, terapkan protokol kesehatan dengan baik.
(Baca: Banyak Vaksin Covid-19 Belum Terpakai, Bio Farma Bisa Rugi Rp525 Miliar)