Perusahaan statistik asal Jerman, Statista mengumumkan 10 merek makanan cepat saji dengan brand value atau nilai merek terbesar. McDonald’s pun menempati posisi pertama. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu memiliki nilai merek US$ 130,4 miliar atau Rp 1.826 triliun.
McDonald’s juga memimpin rantai restoran dengan layanan cepat sajinya di Amerika Serikat. Tahun 2018, perusahaan tersebut menghasilkan pendapatan mendekati US$ 38,5 miliar. Starbucks dan KFC mengikuti dengan masing-masing nilai merek sebesar US$ 45,9 miliar dan US$ 17,2 miliar. Jika dirupiahkan dengan kurs Rp 14.000/US$, maka Starbucks mengantongi Rp 642,6 triliun dan KFC Rp 240,8 triliun.
Mayoritas konsumen di AS (94%) mengakui cita rasa merupakan faktor terpenting ketika mendatangi sebuah restoran. Kesehatan menjadi unsur yang kurang dipertimbangkan. Selain itu, hampir 83% konsumen AS makan di restoran cepat saji setidaknya satu kali dalam seminggu.