Perusahaan riset pasar Compas menganalisis persaingan merek mi dan pasta instan di e-commerce dalam negeri selama periode 16-22 September 2024.
Riset ini dilakukan menggunakan metode crawling atau penelusuran digital. Compas mengumpulkan data penjualan dari toko official maupun non-official di Shopee, Tokopedia, Blibli, Lazada, dan TikTok Shop, dengan rating produk minimal bintang 4.
Hasilnya, 8 dari 10 merek mi instan terlaris di e-commerce diisi oleh merek lokal. Sementara dua merek lainnya, yaitu Nong Shim dan Samyang berasal dari Korea Selatan.
Indomie menempati posisi puncak dengan meraih pangsa 45,1% dari total penjualan mi dan pasta instan di e-commerce pada bulan ini.
Capaian Indomie jauh melampaui kompetitornya, Sedaap, yang hanya memiliki pangsa 10,9%. Disusul Gaga dengan 5,2%, Pop Mie 3,6%, dan Nong Shim 2,5%.
Sementara merek mie instan lainnya seperti Mie Lidi Gehel, Samyang, Sarimi, Sakura, dan Best Wok meraih pangsa kurang dari 2,5% seperti terlampir pada grafik.
(Baca: Seberapa Sering Masyarakat Indonesia Makan Mi Instan?)