Pemesanan Makanan secara Online Makin Digemari

Dwi Hadya Jayani 26/09/2019 09:00 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Riset Nielsen Singapura menunjukkan, sekitar 58% masyarakat Indonesia membeli makanan siap santap melalui aplikasi secara online melalui smartphone.

Rata-Rata Metode Memesan Makanan Siap Santap Selama Seminggu

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Pemesanan Makanan secara Online Makin Digemari”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Rata-Rata Metode Memesan Makanan Siap Santap Selama Seminggu

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Riset Nielsen Singapura menunjukkan, sekitar 58% masyarakat Indonesia membeli makanan siap santap (fast food) melalui aplikasi secara online melalui smartphone. Rata-rata masyarakat membeli makanan siap santap melalui aplikasi pesan-antar makanan dari smartphone secara online sebanyak 2,6 kali per minggu.

Adapun angka rata-rata tertinggi selanjutnya terdapat pada pilihan makan di tempat, membawa pulang, dan memesan melalui website pesan-antar makanan pihak ketiga secara online, yaitu sebanyak 2 kali seminggu. Sementara takeaway melalui telepon dan website restoran masing-masing sebanyak 1,9 dan 1,8 kali per minggu.

Pemesanan makanan siap santap via telepon dan website restoran sebanyak 1,7 kali per minggu. Riset Nielsen Singapura menggunakan metodologi survei online secara mandiri yang diselenggarakan pada 17-29 Mei 2019. Sampel dalam riset ini berjumlah 1.000 responden berusia 18-45 tahun.

(Baca Databoks: 10 Alasan Membeli Makanan secara Online)

Editor : Hari Widowati