Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan ada 598 kelompok terbang (kloter) keberangkatan jemaah haji Indonesia pada 2024.
Kloter terbanyak akan berangkat dari Bandara Juanda Surabaya.
Berikut rincian jumlah kloter haji Indonesia pada 2024 berdasarkan wilayah embarkasi atau tempat keberangkatannya:
- Surabaya (SUB): 115 kloter
- Solo (SOC): 105 kloter
- Jakarta Bekasi (JKS): 75 kloter
- Jakarta Pondok Gede (JKG): 68 kloter
- Ujung Pandang (UPG): 45 kloter
- Batam (BTH): 33 kloter
- Kertajati (KJT): 30 kloter
- Palembang (PLM): 25 kloter
- Kualanamu (KNO): 23 kloter
- Padang (PDG): 18 kloter
- Balikpapan (BPN): 18 kloter
- Banjarmasin (BDJ): 17 kloter
- Banda Aceh (BTJ): 13 kloter
- Lombok (LOP): 13 kloter
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengatakan, masa operasional pemberangkatan calon haji 1445 Hijriah/2024 Masehi akan berlangsung selama 30 hari, yakni tanggal 12 Mei–14 Juni 2024.
Pemberangkatan akan dibagi menjadi dua gelombang. Pertama, pemberangkatan tujuan Madinah 12–23 Mei 2024.
Kedua, pemberangkatan tujuan Jeddah 24 Mei–10 Juni 2024.
Masa operasional kepulangan juga dijadwalkan berlangsung dalam dua gelombang, selama 30 hari periode 22 Juni–21 Juli 2024.
Jadwal gelombang pertama kepulangan dari Jeddah ke Indonesia 22 Juni–3 Juli 2024, lalu gelombang kedua kepulangan dari Madinah 4 Juli–21 Juli 2024.
(Baca: Kemenag Usul Biaya Haji 2024 Rp105 Juta, Naik 16% dari Tahun Ini)