Standard Chartered memberi sinyal akan melepas kepemilikan sahamnya di PT Bank Permata Tbk. Langkah tersebut terkait rencana restrukturisasi aset yang sedang dilakukan oleh bank yang berkantor pusat di London, Inggris.
Sebagai informasi, Standard Chartered Plc merupakan salah satu pemegang saham pengendali bank dengan kode perdagangan BNLI, yakni sebesar 44,56%. Pemegang saham pengendali lainnya adalah Jardine Matheson Holding Limited Bermuda melalui PT Astra International Tbk sebesar 44,56%. Sisanya, 10,88% dimiliki oleh masyarakat.
Bank Pertama sepanjang 2018 berhasil mencatat laba (konsolidasi) Rp 901,25 miliar tumbuh 20% dari tahun sebelumnya Rp 748,43 miliar. Sementara asetnya pada akhir tahun lalu mencapai Rp 153 triliun.