Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Bener Meriah mencapai 2,45% pada 2023. Angka ini berkurang 0,16% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 2,61%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya naik 1,21%.
Sejak 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Bener Meriah menunjukkan tren kenaikan dari sisi jumlah. Demikian pula kondisi pasca pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, turut mendorong tingkat pengangguran terbuka (TPT) naik di Kabupaten Bener Meriah.
(Baca: Rata-Rata Anggaran Penduduk Kabupaten Mamberamo Raya untuk Membeli Cabe Hijau Rp91,37 per Kapita per Minggu)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 426 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Bener Meriah dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 83.234 pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 86.980 pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 101,44 ribu pekerja.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Minahasa Utara 102,48 Ribu dan Angka Pengangguran 7,17%)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Bener Meriah dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 82.201 pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 84.713 pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 98.958 pekerja.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Bener Meriah tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 5,22 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 3,69 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terbesar di provinsi Aceh pada 2023 yakni :
- Kota Lhokseumawe 8,78%
- Kabupaten Aceh Besar 8,17%
- Kabupaten Aceh Timur 8,03%
- Kota Banda Aceh 8,03%
- Kota Langsa 7,73%
- Kabupaten Aceh Tamiang 7,21%
- Kabupaten Aceh Utara 7,07%
- Kabupaten Aceh Singkil 6,84%
- Kabupaten Aceh Barat 6,07%
- Kabupaten Pidie 5,92%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Bener Meriah 2,45%
- Kabupaten Gayo Lues 2,65%
- Kabupaten Aceh Jaya 2,88%
- Kota Sabang 3,92%
- Kabupaten Aceh Barat Daya 4,08%
- Kabupaten Bireuen 4,14%
- Kabupaten Pidie Jaya 4,34%
- Kabupaten Aceh Tengah 4,42%
- Kabupaten Aceh Selatan 4,73%
- Kabupaten Aceh Tenggara 5%