Tenaga kerja terampil di sektor manufaktur meningkat pada bulan Februari, seiring dengan peningkatan investasi berteknologi tinggi di sektor ini.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), proporsi tenaga kerja manufaktur dengan latar belakang pendidikan sarjana meningkat jadi 5,43% pada Februari 2022 dari 4,59% pada tahun sebelumnya.
Pada saat yang sama, pangsa tenaga kerja lulusan sekolah menengah pertama (SMP) turun ke 20,73% pada bulan Februari dari 21,28% pada tahun sebelumnya.
Sektor manufaktur terus melanjutkan tren ekspansif dari segi aktivitas pabrik, termasuk pembelian dan ekspor.
Secara keseluruhan, jumlah tenaga kerja di sektor manufaktur meningkat 4,75% pada bulan Februari dari tahun sebelumnya.