Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) mencapai 69,96% pada Februari 2022. Angka itu naik dari tahun sebelumnya, yang masih 68,08% pada Februari 2021.
TPAK mengindikasikan besarnya persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu negara.
Angka TPAK yang tinggi menunjukkan semakin tinggi pula pasokan tenaga kerja yang tersedia untuk memproduksi barang dan jasa, begitu pula sebaliknya.
BPS mencatat TPAK Indonesia pada Februari 2022 meningkat di hampir semua kelompok umur, kecuali di kelompok usia 40-44 tahun dan 15-19 tahun yang menurun seperti terlihat pada grafik.
Seiring dengan naiknya TPAK secara umum, jumlah pengangguran nasional juga mengalami penurunan. BPS mencatat jumlah pengangguran di Indonesia per Februari 2022 mencapai 8,4 juta jiwa, atau 5,83% dari total angkatan kerja yang berjumlah 144,04 juta jiwa.
Jumlah pengangguran tersebut lebih rendah dibandingkan dengan posisi Agustus 2021 yang sebanyak 9,1 juta jiwa (6,49%), maupun posisi Februari 2021 sebanyak 8,75 juta jiwa (6,26%).
(Baca: Lebih dari Separuh Pengangguran Berusia 15-29 Tahun pada Februari 2022)