Rata-rata PDRB ADHK sektor transportasi dan pergudangan di Indonesia saat ini sebesar Rp4.178,88 miliar data per September 2024. Hanya sebagian kecil saja provinsi, kondisi saat ini terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama kuartal sebelumnya.
(Baca: Angka Melek Huruf Usia Lebih dari 15 Periode 2013-2024)
Jawa Barat mencatatkan PDRB ADHK sektor transportasi dan pergudangan tertinggi dengan Rp23,33 triliun. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan data kuartalan di wilayah ini turun 2,84% dibandingkan dengan periode yang sama kuartal sebelumnya.
Menyusul di urutan berikutnya adalah DKI Jakarta. Jumlah PDRB ADHK sektor transportasi dan pergudangan di provinsi ini dilaporkan Rp22,83 triliun. Adapun untuk periode sebelumnya tercatat sebanyak Rp22,27 triliun.
Berikutnya, PDRB ADHK sektor transportasi dan pergudangan di Jawa Timur naik 8,25% menjadi Rp16,55 triliun dibandingkan dengan periode yang sama kuartal sebelumnya, PDRB ADHK sektor transportasi dan pergudangan di Jawa Tengah naik 8,49% menjadi Rp12,16 triliun dibandingkan dengan periode yang sama kuartal sebelumnya dan PDRB ADHK sektor transportasi dan pergudangan di Banten naik 7,46% menjadi Rp8.581,91 miliar dibandingkan dengan periode yang sama kuartal sebelumnya
(Baca: Data 2023: PDRB ADHB per Kapita Kota Padang Sidimpuan Rp.33,57 Juta)
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi yang mencatatkan PDRB ADHK sektor transportasi dan pergudangan dengan jumlah tertinggi:
- Jawa Barat Rp23,33 triliun
- DKI Jakarta Rp22,83 triliun
- Jawa Timur Rp16,55 triliun
- Jawa Tengah Rp12,16 triliun
- Banten Rp8.581,91 miliar
- Sumatera Utara Rp7489.1 miliar
- Sumatera Barat Rp5.326,95 miliar
- Lampung Rp4.859,59 miliar
- Kalimantan Timur Rp4.584,34 miliar
- Sulawesi Selatan Rp3467.3 miliar