Cek Data: Ganjar Sebut Kapabilitas Militer Turun, Benarkah Demikian?
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyatakan bahwa kapabilitas militer Indonesia cenderung mengalami tren penurunan. “Kapabilitas militer kita dari Lowy Institute Asia Power Index turun,” kata Ganjar.
Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Debat Capres-Cawapres 2024 seri ketiga bertema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Jika merujuk data kapabilitas militer dari Lowy Institute Asia Power Index, pada 2018, skor kapabilitas militer Indonesia adalah 16,2. Pada 2019, skor tersebut meningkat menjadi 16,8.
Namun, sejak 2020 hingga 2023, skor Indonesia terus menurun. Pada 2020, skor Indonesia di angka 16,3 dan pada 2023, skor Indonesia di angka 14,6.
Apabila merujuk data sejak 2019 hingga 2023, dapat dikatakan skor kapabilitas militer Indonesia terus turun. Untuk diketahui, penilaian kapabilitas militer dari Lowy Institute Asia Power Index didasarkan pada lima indikator, yakni anggaran pertahanan, pasukan bersenjata, alutsista, kapabilitas alat peran dan intelijen, dan kemampuan pengerahan pasukan.
Data Terkait
Data Stories Terkini
