Pengeluaran masyarakat untuk membeli susu bubuk bayi di Kabupaten Asahan pada 2023 adalah Rp1.003,58 per kapita per minggu. Nilai ini turun dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp1.467,95 per kapita per minggu.
(Baca: Pengeluaran Penduduk Kabupaten Lamandau untuk Membeli Minyak Dan Kelapa Lainnya Rp71,2 per Kapita per Minggu)
Pengeluaran rata-rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan baik yang berasal dari pembelian, pemberian maupun produksi sendiri dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga dalam rumah tangga tersebut. Konsumsi rumah tangga dibedakan atas konsumsi makanan maupun bukan makanan tanpa memperhatikan asal barang dan terbatas pada pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga saja, tidak termasuk konsumsi/pengeluaran untuk keperluan usaha atau yang diberikan kepada pihak lain.
Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu, sedangkan untuk bukan makanan dihitung selama sebulan dan 12 bulan yang lalu. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi BPS diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
Menurut BPS, penurunan pengeluaran ini imbas dari oleh angka inflasi bulanan (month to month)di wilayah ini yang mencapai 4,87%. Sementara untuk pertumbuhan ekonomi pada 2023 tercatat sebesar 4,87%.
(Baca: Inflasi Transportasi di Kabupaten Sumbawa Bulan November -0,34%)
Lima terbesar pengeluaran penduduk untuk kelompok telur dan susu di Kabupaten Asahan dari urutan tertinggi dibelanjakan untuk telur ayam ras Rp4.141,13 per kapita per minggu, susu bubuk Rp1.288,11 per kapita per minggu, susu kental manis Rp1.004,96 per kapita per minggu, susu bubuk bayi Rp1.003,58 per kapita per minggu dan terrendah dibelanjakan untuk susu cair pabrik Rp41,81 per kapita per minggu
Publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran per kapita di kabupaten ini mencapai Rp1,32 juta per kapita dalam sebulan pada Maret 2023. Jumlah tersebut meningkat 17,72% dibandingkan Maret 2022 yang sebesar Rp1,12 juta per kapita per bulan.
Berdasarkan wilayah, pengeluaran penduduk untuk membeli susu bubuk bayi tertinggi adalah di Kabupaten Kolaka Timur dan terendah di Kabupaten Jayawijaya. Sedangkan untuk Kabupaten Asahan ini, nominal pengeluaran untuk membeli susu bubuk bayi berada di urutan 327. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita secara nasional untuk membeli susu bubuk bayi adalah Rp255 per kapita per minggu.
Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan pengeluaran per kapita tertinggi untuk membeli susu bubuk bayi:
- Kabupaten Kolaka Timur Rp3.820,63
- Kabupaten Natuna Rp3.788,56
- Kabupaten Kepulauan Anambas Rp3.646,15
- Kabupaten Kutai Timur Rp3.572,92
- Kota Banjarmasin Rp3.458,07
- Kabupaten Sidoarjo Rp3.372,86
- Kabupaten Nunukan Rp3.363,48
- Kota Pangkal Pinang Rp3.256,89
- Kota Samarinda Rp3.245,76
- Kabupaten Teluk Wondama Rp3.146,22