Asian Bonds Online menghimpun daftar nilai tukar mata uang negara kawasan Asia terhadap dolar Amerika Serikat (AS) per 26 Juni 2024.
Mata uang terkuat dalam daftar ini adalah dolar Brunei Darussalam dan dolar Singapura dengan nilai tukar masing-masing 1,36 per dolar AS.
Ketiga terkuat adalah ringgit Malaysia dengan kurs 4,72 per dolar AS. Keempat ada yuan China sebesar 7,27 per dolar AS.
Dolar Hong Kong menempati posisi kelima dengan nilai tukar 7,81 per dolar AS. Disusul baht Thailand di urutan keenam dengan nilai 36,96 per dolar AS.
Rupiah Indonesia menjadi mata uang yang tergolong lemah dalam daftar ini, yakni 16.413 per dolar AS. Pada hari ini (27/6/2024) pukul 15.30 WIB nilai tukarnya pun tembus 16.405 per dolar AS, belum ada perubahan yang signifikan.
(Baca juga: Defisit APBN 2024 Bisa Meningkat Bila Rupiah Terus Melemah)
Terlemah lainnya adalah kip Laos sebesar 22.007,91 per dolar AS. Sementara paling lemah adalah dong Vietnam, yakni 25.462 per dolar AS.
Secara umum, nilai tukar mata uang negara kawasan Asia ini melemah sejak awal 2024. Yen Jepang terperosok paling dalam di antara mata uang lainnya, yakni minus 12,29% sejak awal 2024 (year-to-date/ytd).
Mata uang terlemah kedua dialami baht Thailand dengan perubahan hingga minus 7,31% (ytd). Ketiga, won Korea Selatan yang ambruk 7,03% (ytd).
(Baca juga: Mata Uang Asia Melemah Sejak Awal 2024, Yen Jepang Jatuh Terdalam)