Sejumlah negara dalam kelompok ASEAN telah mempublikasikan pertumbuhan ekonomi masing-masing negara.
Berdasarkan data yang dihimpun Databoks, Filipina menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi kumulatif tertinggi sepanjang 2023, yakni 5,6% (cumulative-to-cumulative/ctc).
Menurut rilis Departemen Keuangan Filipina, pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2023 pun mencapai 5,6% (year-on-year/yoy). Ini didorong permintaan domestik yang lebih kuat, meskipun peningkatan inflasi dan tantangan eksternal juga menghantui negara ini.
Kedua ada Kamboja dengan pertumbuhan kuartal IV 2023 mencapai 5,5% (yoy), menurut data yang dihimpun Trading Economics dari Badan Statistik Kamboja.
Meski belum ditemukan pertumbuhan kumulatifnya, pertumbuhan ekonomi Kamboja memang diproyeksikan mencapai 5,4% sepanjang 2023 oleh World Bank. Angka ini meningkat dari realisasi pertumbuhan kumulatif pada 2022 yang sebesar 5,2% (ctc).
Posisi ketiga diisi Indonesia dengan pertumbuhan kumulatif sebesar 5,05% sepanjang 2023. Meski masuk tiga teratas, persentase pertumbuhan itu lebih rendah 0,26 poin persen dibandingkan capaian 2022 yang sebesar 5,31% (ctc).
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2023 sebesar 5,04% (yoy). Capaian ini naik tipis 0,08 poin persen dari sebelumnya yang sebesar 4,96% pada kuartal IV 2022.
(Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Turun Jadi 5,05% Sepanjang 2023)
Tipis di bawahnya ada Vietnam dengan pertumbuhan kumulatif 5%. Lalu posisi kelima ada Laos yang diprediksikan mencapai 4,2%, menurut Sonxay Sipandon, Perdana Menteri Laos.
Malaysia berada di posisi keenam dengan pertumbuhan kumulatif sebesar 3,8%. Kemudian disusul Thailand yang diproyeksikan IMF mendapat pertumbuhan 2,7%.
Kedelapan diisi Myanmar yang diproyeksikan IMF mendapat 2,58% pada 2023. Di bawahnya ada Timor Leste yang diproyeksikan World Bank bakal mengantongi 2,4% pada 2023.
Kesepuluh adalah Singapura yang tumbuh 1,2%, berdasarkan data yang dirilis Kementerian Dagang dan Industri negara tersebut. Terakhir ada Brunei Darussalam yang diproyeksikan IMF akan tumbuh hanya -0,77% pada 2023.
(Baca juga: Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi ASEAN Versi World Bank, Bagaimana Indonesia?)