61% Cadangan Devisa Rusia Beku akibat Sanksi Global

Ekonomi & Makro

Lite

Adi Ahdiat 10/03/2022 13:50 WIB

URL telah disalin

Status Cadangan Devisa Rusia yang Tersebar di Luar Negeri (Atlantic Council, 7 Maret 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

61% Cadangan Devisa Rusia Beku akibat Sanksi Global

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Status Cadangan Devisa Rusia yang Tersebar di Luar Negeri (Atlantic Council, 7 Maret 2022)

Nama Data	Nilai
Tiongkok (Bisa Diakses)	17,67
Prancis (Beku)	15,62
Jepang (Beku)	12,8
Jerman (Beku)	12,16
AS (Beku)	8,45
IMF/BIS (Beku)	6,4
Inggris (Beku)	5,76

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Rusia menerima banyak sanksi dari dunia internasional akibat invasinya ke Ukraina. Salah satu sanksinya berupa pembekuan cadangan devisa di luar negeri.

Menurut data lembaga riset hubungan internasional Atlantic Council, Rusia memiliki cadangan devisa senilai US$630 miliar yang tersebar di wilayah yurisdiksi Tiongkok, Prancis, Jepang, Jerman, Amerika Serikat, dan Inggris.

Ada juga cadangan devisa Rusia yang tersimpan di lembaga keuangan internasional, seperti International Monetary Fund (IMF) dan Bank for International Settlement (BIS).

Namun, sampai Senin (7/3) cadangan devisa Rusia yang bisa diakses tinggal simpanannya di Tiongkok, yang porsinya 17,67% dari total cadangan mereka.

Sedangkan sekitar 61% lainnya sudah dibekukan, dengan rincian wilayah dan porsi simpanan sebagai berikut:

Prancis: 15,62% beku
Jepang: 12,8% beku
Jerman: 12,16% beku
Amerika Serikat: 8,45% beku
IMF/BIS: 6,4% beku
Inggris: 5,76% beku

Atlantic Council menerangkan bahwa data ini belum memperhitungkan cadangan devisa yang tersimpan di dalam negeri Rusia.

Porsi simpanan Rusia di IMF/BIS juga dinilai belum menggambarkan besaran sesungguhnya, karena datanya sulit dipastikan.

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Perbandingan Dividen Bank BUMN Awal 2025

10 Negara dengan Peluang Kerja dan Hidup Terbaik 2025

Deretan Konflik Terkait Sumber Daya Air di Indonesia

Konflik Sumber Daya Air Global Terus Melonjak hingga 2023

Jumlah Investor Saham, Reksa Dana, dan SBN Tumbuh Pesat sampai 2022

Kredit Macet UMKM Nasional Berkurang Akhir 2024

Data Stories Terkini

Nilai Ekspor SITC Kode 09 Hasil Olahan Makanan Lainnya Periode 2020-2025 Demografi 04/04/2025, 13:21 WIB

Harga Pangan Hari Ini di Jambi: Harga Daging Sapi, Daging Kerbau dan Garam Naik Ekonomi & Makro 04/04/2025, 12:26 WIB

Nilai Ekspor Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya Provinsi Sulawesi Tengah Januari 2025 Perdagangan 04/04/2025, 12:18 WIB

Harga Bawang Merah Ukuran sedang Harian di Pasar Tradisional Provinsi Nusa Tenggara Timur Sebulan Terakhir Naik 1% Ekonomi & Makro 04/04/2025, 12:15 WIB

Statistik Volume Ekspor SITC Kode 84 Pakaian Periode 2020-2025 Pertambangan 04/04/2025, 12:12 WIB

218,26 Ribu Penduduk Sidoarjo Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024 Demografi 04/04/2025, 12:02 WIB

Data Populer

Lihat Semua

61% Cadangan Devisa Rusia Beku akibat Sanksi Global

61% Cadangan Devisa Rusia Beku akibat Sanksi Global

Tags

Data Terkait

Perbandingan Dividen Bank BUMN Awal 2025

10 Negara dengan Peluang Kerja dan Hidup Terbaik 2025

Deretan Konflik Terkait Sumber Daya Air di Indonesia

Konflik Sumber Daya Air Global Terus Melonjak hingga 2023

Jumlah Investor Saham, Reksa Dana, dan SBN Tumbuh Pesat sampai 2022

Kredit Macet UMKM Nasional Berkurang Akhir 2024

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.705 per Dolar AS (Kamis, 03 April 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$37.060 per Ton per Kamis, 03 April 2025

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Menjadi Rp.1,82 Juta per Gram

Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kota Samarinda 2015-2024

Indonesia Paling Banyak Impor Bahan Bakar Mineral dari Amerika Serikat pada 2023

61% Cadangan Devisa Rusia Beku akibat Sanksi Global

61% Cadangan Devisa Rusia Beku akibat Sanksi Global

Tags

Data Terkait

Perbandingan Dividen Bank BUMN Awal 2025

10 Negara dengan Peluang Kerja dan Hidup Terbaik 2025

Deretan Konflik Terkait Sumber Daya Air di Indonesia

Konflik Sumber Daya Air Global Terus Melonjak hingga 2023

Jumlah Investor Saham, Reksa Dana, dan SBN Tumbuh Pesat sampai 2022

Kredit Macet UMKM Nasional Berkurang Akhir 2024

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer